“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya operasi katarak gratis ini. Mudah-mudahan warga Kota Bandung yang mendapat layanan ini bisa kembali beraktifitas dengan produktif dan semakin nyaman menjalani keseharian,” katanya.
Tedy menyambut baik inisiasi yang berasal dari berbagai unsur. Kerja sama ini merupakan ciri khas pembangunan di Kota Bandung.
“Terhimpun nya acara sosial yang menyentuh bidang kesehatan bagi warga ini terbentuk dari kolaborasi banyak unsur, dari pemerintah, swasta, dan komunitas. Kolaborasi ini merupakan ciri khas Bandung dalam menjalankan pembangunan,” ujarnya.
Ketua Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perdami dr. Ahmad Ashraf Amalius menjelaskan, sebanyak 3 persen penduduk Indonesia mengalami gangguan penglihatan dan kebutaan.