Menurut Tedy, banyak lahan yang tidak tergarap atau sebelumnya merupakan tempat pembuangan sampah menjadi lahan produktif serta ditata rapi dan membuat lingkungan lebih baik.
“Mulai tahun ini, mereka menghasilkan pendapatan dari Buruan Sae, ini sesuatu yang positif. Selain mereka menanam bawang daun, kangkung dan lain sebagainya,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar terkoneksinya antara produk Buruan Sae dan potensi ekonomi lokal.
“Seperti kawasan lain di Ujungberung, banyak yang menanam bawang daun bahkan hingga ke gang-gang. Karena banyak penjual martabak, dan bawang daun dibutuhkan untuk pembuatan martabak telur,” ujarnya. ***