Ia menekankan bahwa, menjadi prajurit bukan hanya soal kedisiplinan, tetapi juga tentang kehormatan, integritas, dan pengabdian pada bangsa. Cerita tersebut menambah semangat dan motivasi para pendengar.
“Menjadi prajurit adalah panggilan jiwa. Bukan sekadar memakai seragam, melainkan menjaga kehormatan dan mengabdi pada bangsa,” ungkapnya.
Pernyataan tersebut membuat suasana talkshow penuh makna, terlebih saat disiarkan ke ribuan telinga masyarakat Trenggalek.
Host Rida turut menjaga ritme talkshow dengan menyodorkan pertanyaan seputar persiapan fisik dan mental menghadapi seleksi. Jawaban lugas Dandim menjadikan siaran ini bermanfaat tidak hanya bagi calon pendaftar, tetapi juga bagi keluarga mereka.
Dandim menekankan bahwa dukungan keluarga berperan besar dalam keberhasilan calon prajurit. “Do’a dan restu orang tua adalah kekuatan besar bagi anak-anak kita yang ingin mengabdi,” ujarnya.