JAKARTA || Bedanews.com – Wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kembali memanas setelah pengamat politik dan hukum, Muslim Arbi melontarkan kritik tajam kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menurutnya, sikap diam DPR terhadap usulan pemakzulan yang disuarakan sejumlah purnawirawan TNI menunjukkan lembaga legislatif itu “mengkhianati rakyat”. Mengkhianati Konsitusi dan Moral.
Sejak awal Juni 2025, Forum Purnawirawan Prajurit TNI (FPP TNI) menyampaikan surat resmi kepada DPR, MPR dan DPD agar mengagendakan pembahasan pemakzulan Gibran. Mereka mengklaim memiliki dasar konstitusional dan bukti pelanggaran, serta meminta rapat dengar pendapat (RDP) untuk memaparkan materi.
Namun, hingga akhir September 2025, tidak ada tindak lanjut berarti. “Forum purnawirawan yang dimotori sejumlah jenderal senior, termasuk pernah mengajak mantan Wakil Presiden Try Sutrisno berdiskusi, sudah melakukan prosedur. Tapi DPR seperti menutup telinga,” kata Muslim Arbi melalui keterangannya, Rabu (24/9/2025).