Dengan meningkatkan target nol bersih dari deklarasi kebijakan menjadi persyaratan hukum, Taiwan telah menunjukkan tekadnya untuk mengurangi emisi.
Pemerintah Taiwan sedang menyiapkan mekanisme penetapan harga karbon dan memperkenalkan insentif keuangan untuk memandu dunia usaha menuju pembangunan berkelanjutan dan rendah karbon.
Pada 2022 Taiwan menerbitkan Jalur Menuju Emisi Nol Bersih pada 2050 dan mengumumkan 12 strategi utama untuk transisi nol bersih. Berdasarkan landasan tata kelola ganda yaitu penelitian dan pengembangan teknologi serta undang-undang iklim, Taiwan meningkatkan transisi energi, industri, sosial, dan gaya hidup.
Fase pertama (2023 hingga 2026) dari program ilmu pengetahuan dan teknologi nol bersih akan berfokus pada lima bidang pembangunan utama, yakni sumber energi berkelanjutan dan berorientasi masa depan, rendah karbon dan pengurangan karbon, emisi karbon negatif, ekonomi sirkular, serta kemanusiaan dan ilmu sosial.