Meskipun perekonomian China berada dalam kesulitan, kekuatan militernya terus berkembang dan Beijing semakin aktif dalam menunjukkan kekuatan militernya untuk mengintimidasi Taiwan.
Intimidasi tersebut termasuk mengirimkan jet tempur dan kapal perang melintasi garis tengah Selat Taiwan, memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, dan menggunakan disinformasi serta paksaan ekonomi untuk mengancam kehidupan demokrasi Taiwan.
Di Taiwan sendiri saat ini terdapat lebih dari 400.000 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja, belajar, dan tinggal disana. Mereka mendapat perlindungan yang sangat baik dan menikmati jaminan sosial dan pelayanan kesehatan yang sama seperti warga negara Taiwan. Jika keamanan Taiwan terancam maka tentunya akan berdampak juga pada keamanan WNI di Taiwan