KAB. BANDUNG || bedanews.com — Beberapa indikator yang bisa menjadi instrumen penanggulangan masalah pengangguran, dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung, Rukmana, diantaranya banyak yang berinvestasi, banyak lowongan pekerjaan, dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Untuk SDM itu sendiri, Rukmana menambahkan, dipersiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) sehingga setelah mendapat pembinaan dan pelatihan para peserta bisa bekerja diperusahaan atau buka usaha sendiri.
“Kita mengarahkan bagi yang mau buka usaha sendiri bisa meminjam ke BPR Kerta Raharja berupa Bantuan Modal Bergulir tanpa Bunga yang merupakan Program Prioritas Bapak Bupati,” katanya diruangannya, Jum’at 7 Juni 2024.
Misalnya untuk keterampilan menjahit, lanjutnya, ada 20 orang, bisa dijadikan satu kelompok sehingga menjadi satu tim yang mempunyai bidangnya masing-masing. Berbeda dengan perusahaan, itu harus ada MoU antara kedua belah pihak.
“Pertahunnya peserta BLK mencapai sekitar 2 ribuan orang. Alhamdulillah 50 persen berhasil sukses,” ujarnya.
Saat ini (tahun 2024), ia menuturkan, jumlah pengangguran di Kabupaten Bandung sesuai data BPS tidak lebih 6,5 persen dari 8,58 persen. Ini suatu peningkatan kerja yang sangat signifikan. Dan tidak terlepas dari 13 program prioritas Pemkab Bandung.***