“Semoga dari gerakan di Andir ini bisa menurunkan angka penyalahgunaan narkoba dari rangking 1 atau zona merah ke zona kuning, lalu zona hijau, sampai akhirnya jadi lembur bebas narkoba. Sukses di daerah ini akan ditularkan ke kampung dan kecamatan lainnya. Polisi tidak bisa sendiri. Perlu dukungan yang dari relawan dan masyarakatnya agar penyalahgunaan narkoba terus menurun dan menghilang dari kota. Kami dari kepolisian berinisiatif dan alhamdulilah mendapat dukungan dari Forkopimda terutama Ketua DPRD dan Pemkot Bandung,” ujar Budi.
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengajak seluruh pihak untuk ikut aktif menekan peredaran narkoba dengan saling mengawasi demi kebaikan bersama.**