“Meski saya sakit, saya ingin berkarya semampu saya dan mempersembahkan yang terbaik untuk institusi, untuk corps, keluarga, masyarakat , bangsa dan negara”, jelasnya dengan suara lemah.
Ayah dari Fajri FD Ramadhan, Nabila Fitua Putri dan Fikar Ditya Kelana ini ada terbersit keinginan mulia jika sembuh ingin memberikan kaki palsu dan memperbaiki rumah veteran yang tidak layak.
Di atas pembaringan di tengah sakitnya tak henti berzikir dan otaknya berputar terus bagaimana tetap bisa menjalankan tugas.
Tugas sebagai Kababinminvetcaddam III/Siliwangi resmi diemban pada Agustus 2024 lalu, pada bulan berikutnya September 2024 kesehatannya menurun dengan diagnosa paru-parunya terendam cairan.
“Sebulan lebih Saya terbaring. Biaya rawat inap, operasi dan obat-obatan sudah di luar tanggungan negara. Biaya yang harus dibayar 12 juta lebih sementara uang yang tersisa cuma 700 ribu, ungkap mantan Kainfolahta dan Kabintal Kodam III/Siliwangi ini masygul.