Pada kesempatan terpisah, Presiden Direktur PTVI, Febriany Eddy mengatakan, PTVI terus berkomitmen melaksanakan tata kelola dan praktik operasional yang baik. “Komitmen perusahaan terhadap environment, social dan governance (ESG) juga ditunjukkan dengan pemenuhan prinsip ICMM (International Council on Mining and Metals),” tutur Febriany.
Sejauh ini, PT Vale Indonesia memiliki cadangan nikel yang cukup besar dan telah melakukan hilirisasi nikel di Sorowako, Sulawesi Selatan. PTVI juga sedang menginisiasi proyek pengembangan hilirisasi nikel di Bahodopi dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Komitmen keberlanjutan PTVI ditunjukkan dengan deklarasi Perusahaan terhadap komitmen untuk mencapai Net Zero Emission dari scope 1 dan scope 2 pada tahun 2050 atau lebih awal, selaras dengan ambisi Paris Agreement.