“Kami telah memperluas penggunaan cold wallet untuk meminimalkan risiko peretasan, serta menerapkan multisignature wallets dan otentikasi multifaktor (MFA) untuk meningkatkan perlindungan aset dan akses pengguna,” jelas Yudho. Langkah ini menunjukkan komitmen Tokocrypto dalam menyediakan keamanan terbaik bagi nasabah mereka.
Selain itu, platform seperti Tokocrypto juga telah memperoleh sertifikasi keamanan internasional seperti ISO 27001 dan ISO 27017. Mereka juga memperkenalkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time, serta melakukan audit keamanan oleh pihak ketiga independen.
Pemilihan Pedagang Kripto yang Aman
Untuk para investor, Yudho memberikan saran agar mereka memilih pedagang kripto yang memiliki reputasi baik dan terdaftar di Bappebti. Sertifikasi keamanan seperti ISO 27001 dan penerapan teknologi keamanan tinggi menjadi indikator penting dalam memastikan keamanan aset nasabah. Investor juga disarankan untuk memeriksa mekanisme Proof of Reserve (PoR), yang memastikan cadangan aset sesuai dengan dana nasabah yang dimiliki dan terpisah dari kebutuhan operasional perusahaan.