Jakarta – bedanews.com – Perang Rusia-Ukraina yang telah menimbulkan krisis pangan dan energi di berbagai belahan dunia. Hal ini tentu saja perlu mendapatkan atensi sehingga Indonesia mampu untuk mengurangi resiko disruption supply terutama di bidang pangan dan energi.
Strategi yang dilakukan Pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan dan energi, yakni dengan cara stabilisasi harga dan melindungi daya beli, menjaga mekanisme pasar agar dapat berjalan optimal, serta mendorong produktivitas komoditas pangan dan energi. Selain itu juga, dengan cara mendorong diversifikasi konsumsi khususnya pada komoditas energi, seperti optimalisasi penggunaan batubara, pengurangan impor migas, dan mengembangkan sumber energi bersih.
Budiman Sudjatmiko, Penggagas Undang-Undang Desa dan Pendiri Inovator 4.0 Indonesia mengatakan bahwa, konflik perang Rusia-Ukraina yang membuat pasokan pangan dan energi dunia mengalami hambatan. Hal itu menyebabkan dunia mencari sumber-sumber pasokan baru.