Namun, September tidak selalu buruk bagi Bitcoin. Pada September 2023, misalnya, harga Bitcoin naik sekitar 5% karena meningkatnya minat dari institusi dan kebijakan moneter yang mendukung aset kripto. Kenaikan harga ini tentu menguntungkan bagi investor yang ingin mengonversi BTC ke rupiah, karena nilai tukarnya menjadi lebih tinggi.
Pada September 2024, tren positif berpotensi kembali terbuka jika The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga pada pertemuan 17-18 September. Penurunan suku bunga ini bisa meningkatkan daya tarik Bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Jika momentum kenaikan harga terus berlanjut, Bitcoin bisa mendekati US$100.000, yang tentu akan menguntungkan konversi BTC ke rupiah.
Selain itu, efek dari halving Bitcoin yang terjadi pada April 2024, di mana reward block berkurang dari 6,25 menjadi 3,125 BTC, juga mulai terasa pada bulan ini, menciptakan tekanan beli yang lebih tinggi.
Waspadai Volatilitas dan Risiko
Namun, investor harus tetap waspada terhadap volatilitas harga yang mungkin meningkat karena ketidakpastian ekonomi global dan potensi skandal Ponzi kripto. Dengan harga Bitcoin diprediksi berada di kisaran US$58.000 hingga US$65.000, konversi BTC ke rupiah akan sangat bergantung pada fluktuasi ini.