Selain itu, menurut Harry,keberhasilan pelaksanaan E-Monev 2025 juga tidak lepas dari dukungan para stakeholder Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain Dinas PPKUKM, PAM Jaya, Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan LRT Jakarta.
“KI DKI Jakarta tidak bisa bergerak sendiri. Keterbukaan informasi publik hanya dapat terwujud melalui kolaborasi lintas sektor. Dukungan stakeholder seperti Dinas PPKUKM, PAM Jaya, Sarana Jaya dan LRT Jakarta menjadi bukti nyata bahwa, semangat transparansi merupakan tanggung jawab bersama,” ungkap Harry.
Lebih lanjut, Harry memberikan apresiasi kepada PAM Jaya yang konsisten menjadi badan publik informatif dan telah menerapkan zona informatif dalam tata kelola komunikasinya.
“PAM Jaya bukan hanya menjalankan fungsi layanan informasi publik semata, tetapi juga berperan aktif mendorong arus keterbukaan informasi di seluruh badan publik. Partisipasi aktif mereka dalam memfasilitasi kegiatan presentasi E-Monev menjadi contoh konkret sinergi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih transparan,” tambahnya.












