“Untuk itu, para wisudawan di sekolah kampus jihad ini harus dapat mengamalkan ilmunya dalam kehidupan nyata dan mengajarkannya kepada orang lain,” ujarnya.
Imaam Yakhsyallah juga mengemukakan, ilmu dipandang bermanfaat apabila memenuhi kriteria bahwa ilmu itu dapat meningkatkan pengetahuan pemiliknya akan Allah; dapat membantu mengembangkan masyarakat dan merealisasikan tujuan-tujuannya; dapat membimbing orang lain serta dapat memecahkan berbagai problematika masyarakat.
Sementara itu dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Amany Lubis berpesan agar para wisudawan menjadi jurnalis dan da’i yang menyampaikan pesan dakwah Islam washatiyah yang menekankan pentingnya perdamaian dan toleransi.
“Menjadi jurnalis dan dai yang menjunjung tinggi Washatiyah sebagai mana menjadi ummatan wasathan berarti kita melaksanakan kebaikan dengan berkeadilan serta menimbang pikiran agar tetap berada di jalur yang benar,” katanya