“Seluruh Satker agar selalu pro aktif dan tanggap apabila menemukan kendala pada saat mengimplementasikan Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi di satuan kerja masing-masing,” katanya.
Waasrenum Panglima TNI juga mengingatkan bahwa operator pengelola APBN dapat meningkatkan kompetensi di lingkungan Satker masing-masing. “Hal ini guna menghindari kesalahan administrasi yang berakibat terhambatnya pelaksanaan program dan anggaran di lingkungan UO Mabes TNI,” pungkasnya.
Autentikasi : Papen Srenum TNI, Letkol Cba Arif Adam, S.E
Page 2 of 2












