Hal terkecil terjadi, manakala ada teman yang datang kepada beliau meminta saran, masukan dan bantuan terkait dengan urusan pribadinya yang mungkin menyangkut masalah kedinasan, pekerjaan dan juga usaha yang tak jarang mendapat titik temu dan juga solusi dari hasil saran masukan dan bantuan beliau. Bahkan ada juga teman itu, yang merasa terbantu oleh saran saran masukan beliau dan kemudian memberikan ucapan terima kasih kepada Firli berupa barang, hadiah dan sejenisnya. Dengan sangat santun semua hal itu dikembalikan kepada yang bersangkutan.
“Kalau diterima berarti, itu artinya menyogok,” ulas Agus, menirukan jawaban Firli.
Ia akan selalu ingat pesan Firli, bahwa pertemanan abadi adalah tanpa sogok menyogok. Inilah contoh kecil sikap mulia Firli. Mulai kehidupan sederhana, selalu bersyukur kepada Allah SWT. Semua dijaga Firli sampai sekarang. Karena semuanya juga akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Mulai pergaulan dengan teman-temannya, selalu terlihat keakraban luar biasa.