Ia menegaskan bahwa sosialisasi tidak hanya bertujuan mengenalkan konsep program, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mendorong perubahan perilaku konsumsi masyarakat.
“Program MBG hadir untuk memastikan kualitas gizi masyarakat meningkat. Edukasi merupakan kunci keberhasilan, karena ketika masyarakat memahami pentingnya gizi seimbang, maka dukungan terhadap program akan semakin kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengawasan dalam program ini dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan dan lembaga pemerintah terkait.
Tujuannya adalah memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai standar dan benar-benar memberikan manfaat bagi kelompok sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan program berjalan dengan akuntabel, mulai dari penyusunan menu, distribusi, hingga evaluasi berkala,” tambahnya.











