Dalam kesempatannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Gamal menegaskan bahwa MBG bukan sekadar bantuan sosial, melainkan investasi jangka panjang bagi pembangunan manusia Indonesia. “Program ini adalah investasi strategis untuk membentuk SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045. Program MBG menjadi tepat sebab masih cukup banyak penduduk Indonesia saat ini yang belum mampu memenuhi kebutuhan kalori harian. MBG hadir untuk menekan angka stunting dan meningkatkan Human Capital Index anak-anak Indonesia,” papar Gamal.
Kemudian, Rahma Dewi Auliyasari dari Badan Gizi Nasional menyoroti pentingnya gizi seimbang dalam mendukung tumbuh kembang anak.
“Ini bukan hanya soal makan gratis, tetapi amanah moral untuk memastikan setiap anak Indonesia berangkat sekolah dengan perut kenyang dan pikiran siap belajar. Program ini membantu keluarga, memperbaiki pola makan, dan meningkatkan prestasi belajar,” ungkapnya.











