Senada dengan itu, Gunalan menekankan bahwa program MBG memiliki dampak luas, tidak hanya pada peningkatan kualitas gizi, tetapi juga pada sektor ekonomi.
“Program ini mampu membuka lapangan kerja sekaligus melahirkan anak-anak Indonesia yang sehat dan berkualitas, sehingga bisa bersaing dengan bangsa lain di masa depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa kualitas pangan dan gizi menjadi kunci dalam mencetak generasi emas Indonesia 2045. Hal ini sejalan dengan studi Bank Dunia (World Bank) tahun 2024 yang menunjukkan bahwa penyediaan makanan bergizi gratis dapat meningkatkan kehadiran dan partisipasi anak di sekolah sekaligus menurunkan angka stunting dan malnutrisi.
Dengan langkah ini, diharapkan program MBG dapat memperkuat pondasi bangsa dalam mencetak generasi emas yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global.