Setelah mendengar penjelasan tersebut, semua pemuda yang ada di hadapan Dandim Ponorogo kelihatan sangat sumringah dan ceria pertanda paham dan mengerti terkait tata cara penerimaan prajurit TNI AD yang salah satu poinnya yaitu gratis karena semua dibiayai Pemerintah.
Seperti Muhamad Rafi Akbar (18 tahun), pemuda asal Kelurahan Tonatan, Kota / Kabupaten Ponorogo, menyatakan rasa senang mendapat informasi yang sangat bermanfaat terkait rekrutmen prajurit TNI AD yang mana di dalamnya tertera bahwa semua prosesnya benar-benar transparan, mudah dan tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
“Menurut saya, itu sangat membantu terutama bagi mereka yang ingin mendaftar menjadi anggota TNI Angkatan Darat ini yang saya tahu dan yang paling penting ini tidak dipungut biaya,” ujar pemuda yang masih duduk di bangku kelas XII di salah satu SMA di Ponorogo tersebut.