Jakarta – bedanews.com – Koalisi Indonesia Baru (KIB) wajib mendorong pengenalan figur-figur kandidat calon presiden dan calon wakil presiden berdasarkan kompetensi, pengalaman dan rekam jejak masing-masing.
“Kompetensi, pengalaman atau rekam jejak itu jauh lebih penting dibanding elektabilitas,” ujar Emanuel Melkiades Laka Lena, Ketua DPD Golkar NTT, Jum’at (15/7/2022) di Jakarta.
“Oleh karena itu bagaimana diskursus publik kita ke depan harus dialihkan dari pembicaraan soal elektabilitas, mendorong standar persyaratan atau kompetensi untuk menjadi capres,” jelas wakil ketua Komisi IX DPR RI itu dalam diskusi “Peta Koalisi Pasca Kelahiran KIB”.
Diskusi kedua dari Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) Partai Golkar ini diselenggarakan di Studio Media dan Penggalangan Opini (MPO) Golkar, kawasan Cikajang, Kebayoran Baru, Jaksel. Diskusi juga menampilkan Totok Daryanto, bendahara umum PAN, peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, dan pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin.