“Boleh kita berimaginasi, tetapi yang kita tulis tetaplah sebuah fakta, semakin banyak data semakin bagus. Tergantung lagi, angel atau sudut pandang mana yang akan kita angkat, itu bebas saja. Satu lagi, menulis itu perlu rasa, dan salah satu kekuatan rasa itu ada di ending tulisan. Buatlah ending atau akhir yang menyentuh, yang berkesan, dan penuh dengan pesan moral,” papar Asro memutup workshop.
Sebelumnya, Ketua SMSI Riau, Novrizon Burman menjelaskan, Workshop Penulisan Feature Pariwisata diikuti oleh 46 peserta yang merupakan anggota SMSI Riau. Setelah mengikuti workshop, seluruh peserta diharuskan membuat feature tentang pariwisata di Riau di media sibernya masing-masing.
“Jadi, ilmunya langsung kita implementasikan. Pulang dari Cirebon, kita semua harus membuat feature pariwisata di Riau. Ini bentuk kontribusi SMSI terhadap dunia pariwisata Riau,” ujar Novrizon.