Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini dibagi dalam dua sesi: sesi teori dan sesi praktik lapangan. Para siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya baris-berbaris sebagai latihan dasar kedisiplinan, kekompakan, dan pembentukan karakter.
Sertu Ihsan menambahkan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang menjadi tugas pokok TNI, khususnya di lingkungan pendidikan.
“Kami ingin TNI semakin dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda. Ini bentuk nyata pengabdian kami di luar medan tempur,” ujarnya.
Antusiasme para siswa terlihat tinggi. Mereka aktif bertanya, mengikuti instruksi dengan semangat, dan tidak segan meminta pengulangan jika ada gerakan yang belum dipahami. Dengan komunikasi yang santun dan gaya penyampaian yang sederhana, kedua prajurit TNI tersebut berhasil menciptakan suasana pelatihan yang menyenangkan namun tetap tegas.










