Menurutnya, kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga, baik secara pribadi maupun secara instansi dalam melaksanakan program penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Akan tetapi, keteledoran tersebut tidak ada tujuan apapun yang menjurus kepada para pengusaha cafe.
“Dalam hal ini, kami dan semua instansi yang terlibat dalam penanganan Covid-19, bermaksud melindungi masyarakat agar penyebaran virus ini tidak lebih luas. Bahkan, dibalik itu semua, kami memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan stakeholder kami,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya H. Dayat Mustopa menuturkan bahwa banyak poin-poin dan masukan berharga atas permasalahan yang terjadi agar tidak menjadi persoalan yang dapat merugikan.