Ia menilai, kegiatan kepanduan bukan hanya meningkatkan kecerdasan emosional dan sosial, tetapi juga melatih kemampuan kepemimpinan yang tidak dapat sepenuhnya diperoleh di ruang kelas.
Pada pelantikan tersebut, para Pramuka Siaga menampilkan berbagai keterampilan yang telah mereka pelajari, mulai dari baris-berbaris, yel-yel kreatif, hingga simulasi praktik kedisiplinan. Aksi-aksi tersebut menjadi bukti nyata bahwa, pembinaan Pramuka berjalan efektif dan berdampak positif bagi kepercayaan diri generasi muda.
Warga Desa Rejowinangun yang turut menyaksikan kegiatan, memberi apresiasi atas terselenggaranya upacara yang berlangsung tertib dan edukatif. Banyak warga meyakini bahwa, Gerakan Pramuka menjadi benteng penting bagi anak-anak di tengah perkembangan teknologi dan tantangan lingkungan yang semakin kompleks.











