Ia menambahkan, persoalan kesehatan tidak bisa ditangani satu pihak saja. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar solusi yang dihasilkan berkelanjutan. “TNI hadir untuk mendukung penuh upaya ini, sebab kesehatan masyarakat adalah bagian dari ketahanan wilayah,” ujarnya.
Forkopimcam Pogalan menyoroti tantangan kesehatan di wilayahnya yang masih beragam, mulai dari stunting, penyakit menular seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Tuberkulosis (TBC), hingga capaian imunisasi anak. Penguatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga dianggap penting untuk generasi sehat di masa depan.
Kepala Puskesmas Pogalan, dr. Lely, menjelaskan, program terintegrasi yang akan dijalankan, salah satunya memperluas pelayanan kesehatan dasar di Desa-desa terpencil. “Kami ingin memastikan tidak ada warga yang terabaikan, terutama ibu hamil, balita dan lansia. Dukungan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan perangkat Desa sangat penting dalam menjangkau masyarakat,” katanya.