Senada dengan Bupati, Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto menegaskan bahwa, kehadiran laboratorium ini akan menjadi game-changer bagi dunia pertanian di Trenggalek. “Laboratorium ketahanan pangan ini akan menjadi pusat pengujian dan analisis produk pangan serta hasil pertanian, memastikan bahwa Trenggalek tidak hanya mampu meningkatkan produksi, tetapi juga kualitas hasil pertanian yang lebih unggul dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.
Dengan adanya laboratorium ini, Trenggalek berpotensi menjadi daerah percontohan dalam pengembangan pertanian berbasis teknologi modern. Para petani akan memiliki akses ke penelitian mutakhir dan inovasi terbaru yang dapat meningkatkan produktivitas, serta kesejahteraan mereka. Ini bukan sekadar proyek biasa, tetapi sebuah investasi jangka panjang bagi ketahanan pangan dan kemajuan pertanian Indonesia. (Red).