“Kami bangga karena bisa mewakili TNI, mewakili bangsa Indonesia walau baru perdana tampil di ajang internasional tapi mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat internasional”, ujar Anton dengan nada haru.

Kami tim semuanya 30 orang, lanjut Anton, terdiri atas 4 orang perwira, 24 bintara dan 2 tamtama. Selama berada di Korea Selatan sesuai pesan Panglima dan pimpinan kami selalu menjaga nama baik Indonesia serta selalu menjalin pertemanan dengan peserta lain.
“Kami juga harus menahan dingin sampai tangan kaku karena peniup fluit tidak mengggunakan sarung tangan. Untungnya cuma 15 menit main”, timpal Lettu Intan satu dari 5 pemain perempuan yang ikut ke Korsel dengan mata berbinar.