Aam mengungkapkan, BIN bersama nakes setempat membuka layanan vaksin tiap tahapan atau mulai dari dosis 1, 2 dan 3 atau Booster.
“Setelah kita sosialisasikan dor to dor juga melalui media yang tergabung di PWI Kabupaten Sukabumi, ternyata minat warga untuk di vaksin cukup tinggi. Kuncinya adalah membuka akses informasi dan pos layanan,” kata Aam.
Masih menurut Aam, capaian vaksinasi di suatu wilayah nyata tergantung dari kreatifitas berbagai unsur. Kuncinya ada kebersamaan semua pihak, bukan hanya membebankan kepada tanggungjawab para nakes saja. Terlebih yang harus menjadi perhatian semua pihak, umumnya tenaga nakes yang dilibatkan di garda terdepan itu, mereka tenaga honorer buka ASN. (Avhes)