“Saya tidak mau karena nomor HP diberikan begitu saja bisa berdampak negatif pada diri saya,” ujar Adit.
Dia menceritakan pengalamannya, ketika seorang temannya mempunyai hutang ke Pinjaman Online dia ditanya seolah dinterogasi mengenai kedekatannya, apa hubungannya, apakah temannya orang baik, lalu disebutkan kalau dia mempunyai hutang, selanjutnya meminta dirinya untuk membantu menagih.
Itu menjadi ketakutan Risma dan Adit bila nomor HPnya diberikan secara asal. Cukup sekali saja mempunyai pengalaman pahit itu, jangan sampai terulang sampau kedua kalinya.
“Makanya daripada beli di mesin itu, mendingan di warung saja. Lebih praktis dan aman,” pungkas Adit. ***