Oleh karena itu, maka Lemdiklat Polri membuat suatu program pelatihan untuk dapat menelusuri DNA kepemimpinan para calon peserta didik sehingga bisa diketahui sejak dini karakteristik dan gaya kepemimpinannya, sehingga dapat dijadikan referensi dan sebagai guidence guna membangun jati diri menjadi calon pemimpin Polri tingkat tinggi agar mampu menjawab tantangan tugas polri di masa datang yang lebih komplek dan semakin berat, ujarnya.
Selanjutnya, Arief mengingatkan, meskipun dalam proses pembelajaran nanti dilaksanakan secara jarak jauh (PJJ) agar tetap mengikuti dengan serius dan disiplin yang tinggi, sehingga hasil yang diharapkan menjadi pemimpin Polri yang efektif dan visioner yang mampu menggerakkan organisasi Polri menjadi lembaga yang memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta menjadi aparat penegak hukum yang berkeadilan, pungkasnya. (Red)