Kehadiran Babinsa dalam kegiatan pertanian masyarakat merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam pembangunan sektor pertanian. Peran aktif TNI di tengah masyarakat, khususnya melalui Babinsa, menjadi garda terdepan dalam mengawal ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas sosial di tingkat desa.
Kegiatan pemantauan ini diakhiri dengan dialog antara Babinsa, penyuluh, dan para petani terkait kendala yang mereka hadapi di lapangan serta harapan terhadap dukungan pemerintah di sektor pertanian. Kelompok Tani Cinta Tani berharap adanya bantuan sarana produksi seperti pupuk, alat pertanian, dan akses pasar yang lebih luas untuk meningkatkan pendapatan petani.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan produktivitas pertanian di Kecamatan Simpang Kanan, khususnya di Desa Ujung Limus, dapat terus meningkat dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.