Dijelaskan juga bahwa, dengan turun langsung ke lapangan maka bisa diketahui harga gabah sebenarnya ditingkat petani maupun tengkulak untuk selanjutnya diselaraskan dengan harga dari Pemerintah yang mana dalam hal ini pihak Bulog yang telah mematok harga pasaran yaitu Rp 6.500,- yang tentunya dengan kwalitas sesuai dengan yang ditentukan.
Tidak hanya itu, Dandim Ponorogo beserta rombongan juga berkoordinasi dengan para petani agar bersedia menjual gabah hasil panen kepada pihak Bulog sebagai salah satu cadangan pangan nasional.
Turut dalam kegiatan tersebut antara lain: Kolonel (Purn) Frans Thomas, Liasson Officer (LO) Bulog Wilayah Korem 081/Dsj, Pimpinan Cabang Perum Bulog Wilayah 13 Ponorogo, Budiawan, Dandim 0802 / Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerdjono, Wakapolres Ponorogo, Kompol Gandi Darma Yudanto, S.H, S.IK, M.H, Kapolsek Siman, Akp Nanang Budianto, S.H; Danramil Siman, Kapten Czi M. Fachrodji A, Koordinator BPP Kecamatan Siman, Katmianto, SP, Kepala Desa Manuk, Imam Suyono, Ketua Gapoktan Manuk, Imam Rochani serta para petani Dukuh Jangkalan, Desa Manuk, Kec. Siman. (Red/MdC 0802).