Lebih lanjut, ucap Danrem mewakili Aparat Pemerintah, dirinya mendukung penuh kegiatan sholawatan dimanapun berada.
‘’Selain menjaga keamanan, kami TNI dan Polri adalah aparat yang menjaga keimanan. Sehingga apabila ada undangan bersholawat, selagi tidak ada tugas khusus maka pasti akan datang untuk bergabung bersama aparat penjaga keimanan semuanya,’’ bebernya.
‘’Memang baju kami berbeda. Tapi pekerjaan kami, kami niatkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Apa artinya pangkat dan jabatan tapi di hari Yaumul Qiyamah tidak mendapatkan syafaat Rosullullah. Maka akan rugi dunia dan akhirat,’’ imbuhnya.
Maka dari itu, Pria yang sering disebut “Komandan Sholawat” itu mengharapkan, sesibuk apapun pekerjaan. jangan sampai meninggalkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW agar kelak mendapatkan syafaat-Nya di Yaumul Qiyamah.