“Hak kita untuk mendirikan satu organisasi tapi kita harus menimbang berdirinya organisasi itu terutama organisasi itu di bentuk kapan oleh siapapun akan tetapi ruang kerjanya tidak bisa begitu saja,” ungkap Bode.
Ia menyebut bahwa organisasi itu harus panjang apalagi ini membawa nama kota Tasikmalaya begitu juga di kibar budaya jilid 10 ini salah satunya akan dibahas tentang dewan kebudayaan di season sarasehan sekarang.
“Ada beberapa pertunjukan dari berbagai rumpun siswa yang berkreasi termasuk dari siswa SLB di seni lukis juga selanjutnya pembacaan proklamasi dan menceritakan awal berdirinya dewan kesenian,” ucapnya.
Bode berharap dewan kesenian tetap menjadi fasilitator dari berbagai rumpun kesenian salah satunya bahwa jendela kebudayaan di kota Tasikmalaya melalui dewan kesenian, meski di sanggar sanggar yang lain punya andil yang besar.