Maka dalam ilmu politik Prabowo yang resmi atas nama Ketum Gerindra (atau atas nama Presiden?), dihari ulang tahun Gerindra ke 17, sudah uji coba (tes water) para kelompok oposisi melalui teriakan hidup Jokowi sebanyak 3 kali ditambah menyanyikan lagu sebagai apresiatif terhadap Jokowi, lalu Prabowo menikmati hasil analisa psikologi politik terhadap bangsa ini, akibat bekal ilmu dari sang guru politik nya Jokowi, yang empirik nyata berhasil selesai menjabat 2 periode presiden, bahkan nyaris memperpanjang jabatan untuk 3 periode, dan Prabowo semakin meyakini, bahwa rakyat eks dibawah kendali Jokowi, yang kini berada dalam genggaman dirinya, SERIUS SEKEDAR OMON-OMON.
Lalu apa yang bakal terjadi, dari tes water Deddy Sitorus terhadap warga PDIP dan umumnya kepada rakyat bangsa ini yang berharap “adili Jokowi” dari kelompok yang beranggapan Jokowi adalah musuh bersama (common enemy), memang pukulan telak kepada Jokowi oleh Deddy Sitorus mengajak seluruh penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu dan Eksekutif Mendagri) bahkan anggota legislatif hasil pemilu di era Jokowi mundur karena curang dan memalukan, sayang sentuhan kasar dari eks teman petugas partai, pasti tak bakal bermakna, karena Jokowi imunitas rasa malu.