Sementara itu, pemateri kedua yaitu Dr. Ulin Nuha, S.Pd.I., M.Pd.I., Ketua LPPM STAI Yogyakarta, memberikan paparan mendalam dari sisi akademis dan aplikatif di ranah pendidikan dan sosial. “Sebagai dokumen sejarah, Piagam Madinah memberikan fondasi bagi pengembangan pendidikan karakter dan nilai-nilai kebangsaan yang inklusif. Piagam ini mengajarkan kita bagaimana membangun masyarakat yang adil dan harmonis melalui penghormatan terhadap perbedaan,” tambahnya.
Selain kedua pemateri utama, seminar juga menghadirkan K.H. Muhammad Rofik Mualimin, Lc., M.Pd.I, sebagai pemantik tema, yang membuka diskusi dengan menyoroti nilai-nilai perdamaian dan toleransi yang terkandung dalam Piagam Madinah. “Piagam Madinah bukan sekadar dokumen historis, tetapi juga sebuah model nilai universal yang mengedepankan dialog, saling menghormati, dan penyelesaian konflik secara damai. Hal ini sangat penting untuk terus dihidupkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.