Dalam kegiatan ini, PLN juga memakai alat pemindah otomatis atau Automatic Change Over (ACO) untuk menjaga keamanan listrik di KTT ASEAN ke-43.
Dengan adanya ACO, maka apabila sumber listrik utama mengalami gangguan akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan 74 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 5 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
“Kita juga sudah siapkan SPKLU untuk pengisian kendaraan listrik untuk kendaraan para delegasi dan panitia yang mengikuti rangkaian kegiatan KTT ASEAN,” tutur Lasiran.
Tak hanya itu, 955 personil dan puluhan Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang merupakan pasukan elit PLN juga disiagakan untuk pengamanan suplai kelistrikan KTT ASEAN.
Adapun petugas yang memiliki kemampuan khusus ini disiagakan 24 jam selama perhelatan berlangsung.












