Pernyataan sang Dandim itu kian terasa ketika pertandingan dimulai. Sorakan penonton bersahutan, menyambut setiap bola yang melesat dari raket para petenis. Para senior tampil penuh wibawa, menunjukkan ketenangan dan pengalaman, sementara pemain muda tampil menggugah dengan keberanian dan ambisi. Kombinasi ini menghadirkan tontonan berkualitas dan mendebarkan.
Ketua PELTI Trenggalek, Muyani, dengan bangga menyambut sinergi dengan Kodim. Ia menyebut, turnamen ini sebagai momentum bersejarah bagi dunia tenis di Trenggalek. “Inilah bukti bahwa olahraga mampu mempersatukan kita semua. TNI bukan hanya pelindung negara, tetapi juga mitra olahraga dan pembinaan generasi,” ungkapnya.
Kebersamaan tidak berhenti di dalam lapangan. Di luar arena, keluarga, penonton dan komunitas olahraga larut dalam suasana persahabatan. Anak-anak berlarian, orang tua bersenda gurau dan para penonton menikmati pertandingan sambil berbagi cerita. Turnamen ini menjelma menjadi ruang rekreasi publik yang hangat dan inklusif.