MAKKAH || Bedanews.com – Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan mengajak seluruh jemaah haji Indonesia supaya fokus pada persiapan puncak perjalanan ibadah haji dengan rangkaian Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina).
Keterangan pers Sekjen MUI yang dirilis di Makkah Saudi Arabia, Selasa (3/6/2025) menyebutkan, ibadah di ketiga tempat ini harus dijalani secara fokus dalam rangkaian kegiatan wajib, sehingga jemaah haji dapat menyelesaikan puncak ibadah haji dengan baik dengan harapan menjadi haji mabrur.
Kenapa harus fokus? Menurut Buya Amirsyah, rangkaian proses ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina menjadi fase terberat saat berhaji. Rangkaian ibadah ini pula yang menjadi pembeda antara ibadah haji dan umroh.
Tiga tempat tersebut sering disebut titik krusial dalam rangkaian kegiatan wajib haji, karena di tiga tempat ini seluruh energi fisik dan mental akan terkuras, sehingga tidak jarang jemaah jatuh sakit karena kelelahan usai atau saat sedang menjalankannya.