Ditambahkan Ony, untuk hasil produktivitas padi di Kabupaten Ngawi kurang lebih mencapai 920 ribu ton per tahun.
Sedangkan, Pangdam Mayjen TNI Farid Makruf mengungkapkan, ia telah memerintahkan jajarannya untuk terus membantu dan melakukan pendampingan terhadap para petani.
“Kami dari Kodam telah memerintahkan Danrem dan Dandim, para Babinsa dan aparat terkait untuk melakukan pendampingan. Kami TNI juga punya program ketahanan pangan, saya perintahkan kepada seluruh Babinsa untuk turun melakukan pendampingan,” ujarnya.
Pangdam juga menegaskan, Kodam V/Brawijaya akan terus mendukung program pemerintah daerah di bidang ketahanan pangan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.
Sementara itu, selain memuji keberhasilan Kabupaten Ngawi sebagai daerah penghasil padi terbesar nasional, Sekda Jatim, Adhy Karyono mengakui, kehadiran TNI khususnya Kodam V/Brawijaya sangat membantu dan berdampak terhadap produktivitas padi di Jatim.