James Seyffart, seorang analis ETF dari Bloomberg, menyimpulkan dan mempercayai bahwa keputusan untuk menyetujui ETF spot Ethereum kemungkinan besar dipengaruhi oleh faktor politik daripada pertimbangan finansial semata. Dalam wawancara terbarunya, Seyffart mencatat bahwa kondisi politik saat ini, termasuk kebijakan pemerintahan Biden dan tanggapan dari komunitas kripto, berperan signifikan dalam proses persetujuan tersebut. Selain Bitcoin dan Ethereum, persetujuan ETF kripto lainnya, termasuk Solana, tidak mungkin terjadi tanpa perubahan peraturan yang signifikan, kata Seyffart.
Secara jangka panjang, berinvestasi dalam Ethereum melalui ETF dapat menjadi keputusan strategis yang menguntungkan. Ini tidak hanya memberikan akses yang lebih luas kepada investor, tetapi juga dapat meningkatkan likuiditas pasar kripto secara keseluruhan. Untuk informasi harga Ethereum terkini, Anda dapat melihatnya melalui Nanovest, sebuah aplikasi investasi kripto yang komprehensif, yang dapat menjadi pilihan terbaik bagi para investor di Indonesia.