“Tadi saya juga menemui petani, pak Marhudi, ia bercerita dari tadi malam, dari kemarin sudah menyiapkan air. Namun sedotan air di permukaan sudah mulai berkurang. Artinya di Desa Gunungan ini permukaan air sudah mulai berkurang. Ini tidak lain adalah pengaruh El Nino maupun datangnya musim kemarau,” sambungnya.
Lanjut, Pamen TNI AD itu mengungkapkan, dalam waktu dekat ia juga akan melakukan terobosan dengan mengolah lahan-lahan di lereng Gunung Lawu menjadi lahan pertanian produktif.
“Selain kami mengawal para petani menanam padi, kami juga siap mengedukasi pertanian yang ada di daerah lereng Gunung Lawu. Itu nanti akan kami tanami palawija, di antaranya jagung, kedelai, kemudian timun, ada juga bawang merah, dan tanaman-tanaman lainnya seperti kacang panjang dan buncis,” bebernya.