“Hari ni memang tidak bisa di hindari dan saya khawatir terjadi pergeseran perilaku karakter dan budaya maka disini peran guru khususnya di lingkungan BKPRMI sangatlah di perlukan lebih kepada praktikum,” ucap Nuki
Disinggung perihal tidak diperbolehkannya kegiatan manasik haji anak ataupun wisuda anak dirinya mengatakan bahwa BKPRMI adalah pendidikan non formal.
Maka tak ada kaitan dengan bantuan operasional atau bantuan lain dari pemerintah, karena disinipun tidak ada unsur paksaan kepada orangtua.
“Maka kamipun akan tetap menjalankan dan melaksanakan kegiatan manasik haji anak wisuda anak karena mengingat pentingnya bagaimana menanamkan nilai nilai akidah terhadap anak anak dan terlatih motivasi yang kuat,” ucapnya
Kegiatan tersebut sangat diapresiasi oleh anggota DPR-RI sekaligus ketua DPW BKPRMI provinsi Jawa Barat H Oleh Soleh SH yang menilai kegiatan tersebut yang di gelar di GDI terbilang sukses karena di nilai P2KG ini begitu sangat penting.