“Kami ingin memastikan bahwa para calon prajurit memiliki kesiapan maksimal dalam menghadapi seleksi. Mereka harus kuat secara fisik, sehat, dan memiliki kemampuan akademik yang baik,” ujar Dandim.
Dalam kegiatan ini, peserta menjalani berbagai latihan fisik seperti lari, pull-up, push-up, sit-up, dan shuttle run untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan ketahanan fisik. Selain itu, mereka diberikan pemahaman mengenai pola hidup sehat serta asupan gizi yang tepat guna menjaga kesehatan selama proses seleksi berlangsung.
Di bidang akademik, peserta mendapatkan bimbingan terkait wawasan kebangsaan, tes psikologi, serta pengetahuan umum yang akan diujikan dalam seleksi. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para calon prajurit lebih percaya diri dan mampu melewati setiap tahapan seleksi dengan baik.












