“Truk pengangkut material harus berjalan mundur untuk menurunkan material di lokasi sasaran karena tidak ada tempat untuk manuver atau berputar. Meski demikian, dengan semangat gotong-royong, kami bersama warga terus bekerja keras agar pembangunan ini dapat selesai,” ujar Kapten Arm Bambang Supanidi.
Lebih lanjut, Kapten Arm Bambang Supanidi berharap bahwa, setelah rabat jalan beton ini selesai, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam sektor ekonomi.
“Dengan jalan yang lebih baik, akses distribusi hasil susu perah dan komoditas lokal akan semakin lancar. Ini tentu akan berdampak pada peningkatan perekonomian warga, baik dalam aspek perdagangan maupun transportasi. Kami berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat jalan ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” tambahnya.