Dengan segala capaian awalnya, “WARIS SEHAT” dipandang sebagai model pengabdian masyarakat yang bisa direplikasi di daerah lain. Pesantren bukan lagi sekadar tempat belajar agama, tetapi juga ruang strategis membangun kesadaran hukum, kesehatan dan kebudayaan yang selaras dengan perkembangan zaman.
Harapan besarnya, para santri yang telah dibekali ilmu melalui program ini dapat tumbuh menjadi pribadi religius, sehat, dan berwawasan luas. Mereka diharapkan bisa menjadi motor perubahan, tidak hanya bagi pesantren, tetapi juga masyarakat Jepara pada umumnya.
Dengan dukungan lintas bidang dari perguruan tinggi, serta sambutan hangat dari lembaga pesantren, “WARIS SEHAT” diyakini mampu membuka jalan baru bagi integrasi ilmu agama, hukum, dan kesehatan dalam satu bingkai edukasi terpadu. (Red).










