“Alhamdulillah, dalam kurun waktu satu bulan, sudah mencapai 900an pendaftar. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran warga desa Margohayu cukup tinggi guna mensertifikatkan tanahnya melalui PTSL yang Mudah, Murah dan Cepat,” kata Asrori.
Sedangkan untuk pengukuran, Asrori berharap kepada Tim BPN, agar dapat dilaksanakan usai Puasa.
“Supaya efektif dan maksimal hasilnya, kami berharap untuk pengukuran bisa dilakukan setelah Puasa atau setelah Idul Fitri, ini sekaligus kondisi tanah persawahan sudah longgar padang karena pohon jagung sudah dibabat,” pungkasnya.
*KEJAR TAYANG DENGAN KERJA TEPAT, SEPTEMBER SERTIFIKAT SIAP BAGI*
Dalam arahannya, Dedy Priyono menyampaikan bahwa, Program PTSL ini dipermudah bagi masyarakat, dengan tahapan sbb:
1. Pendaftaran.
2. Pengumpulan Data Yuridis.
3. Entry Data.
4. Digitasi.
5. Sinkronisasi.
6. Pengumuman bagi masyarakat untuk koreksi data selama 14 hari.
7. Penerbitan Sertifikat.