SOREANG, BEDAnews – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung menjadi sorotan para pengamat politik. Menurut Mudiyati Rahmatunnisa, Ph.D, Pengamat Politik dan Ketua Program Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (UNPAD), kontestasi ini menarik karena kedua pasangan calon, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan dan Dadang Supriatna-Ali Syakieb, memiliki popularitas dan elektabilitas yang hampir setara.
Mudiyati menilai, hasil akhir Pilkada akan sangat dipengaruhi oleh strategi kampanye di sisa waktu yang ada, yakni 34 hari sebelum pemilihan yang akan digelar pada 27 November 2024. “Pilkada Kabupaten Bandung ini sangat menarik untuk diikuti. Kedua pasangan memiliki popularitas yang hampir sama, dan pemenangnya bisa ditentukan di saat-saat akhir,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa (22/10/2024).
Meski survei terbaru dari Polsight menunjukkan keunggulan pasangan Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan dengan selisih 4 persen, Mudiyati menekankan bahwa persaingan masih terbuka lebar. Sebanyak 35 persen pemilih dalam survei tersebut mengaku masih mungkin mengubah pilihan mereka. “Ini adalah angka yang signifikan. Kedua pasangan harus fokus untuk menggarap kelompok pemilih ini, memastikan bahwa mereka tidak mengubah pilihan, atau jika berubah, itu berpihak pada mereka,” jelasnya.
Mudiyati menambahkan bahwa masa kampanye yang tersisa harus dimanfaatkan dengan baik oleh kedua kubu. Mereka perlu memaksimalkan pergerakan mesin politik partai dan relawan agar lebih efektif dan tepat sasaran.
Selain itu, ia juga menyoroti sebaran dukungan berdasarkan gender dan usia. Berdasarkan data Polsight, pasangan Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan lebih populer di kalangan perempuan, sedangkan pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb lebih diminati pemilih laki-laki. Meskipun keduanya berlatar belakang artis, Sahrul Gunawan lebih digemari oleh ibu-ibu di Kabupaten Bandung dibandingkan Ali Syakieb.
Dari sisi usia, pasangan Sahrul-Gun Gun didominasi oleh pemilih muda, yakni Gen Z dan Milenial berusia 17 hingga 44 tahun. Sementara itu, pasangan Dadang-Ali lebih didukung oleh generasi yang lebih tua, yakni Gen X dan Baby Boomer berusia 45 hingga 65 tahun ke atas. “Fakta bahwa 60 persen pemilih di Kabupaten Bandung berada dalam rentang usia 17-44 tahun memberikan keuntungan bagi pasangan Sahrul-Gun Gun, namun tidak berarti mereka akan menang dengan mudah,” tambahnya.
Meski dukungan dari pemilih perempuan biasanya lebih stabil, menurut Mudiyati, kemampuan menggarap ceruk pemilih yang masih bimbang akan menjadi kunci kemenangan. “Siapa yang bisa memanfaatkan 35 persen pemilih yang mungkin berubah inilah yang akan keluar sebagai pemenang,” tegas Mudiyati. **